(Tugas Bahasa Indonesia) analisis buku fiksi dan non fiksi

FIKSI

1. Judul : Black Clover (Burakku Kurōbā) 

2. Nama Pengarang:

Ditulis oleh: Yūki Tabata

Diilustrasikan oleh: Setta Kobayashi dan Yumiya Tashiro

Adaptasi Anime : Studio Pierrot

3. Jumlah Halaman:

Terdapat 36 volume, yang dimana setiap volume berisi 184-200 halaman

4. Tema :

perjuangan Asta untuk menjadi Wizard King, posisi tertinggi dalam kerajaan Clover. Asta lahir tanpa kemampuan sihir di dunia yang hampir seluruh penduduknya memiliki kekuatan sihir. 

Mimpi layak dikejar, Perjuangan untuk menyelamatkan dunia, Perjuangan untuk menjadi penyihir handal. 

5. Sinopsis:

Asta dan Yuno adalah anak yatim piatu yang dibesarkan di pinggiran Kerajaan Clover . Di dunia tempat orang-orang dilahirkan dengan sihir , Asta lahir tanpa sihir. Sebaliknya, Yuno lahir sebagai anak ajaib dengan kekuatan sihir di atas rata-rata dan bakat untuk mengendalikannya. Selain itu, dalam upacara kedewasaan mereka, Yuno menerima grimoire langka berdaun empat semanggi, seperti Raja Penyihir asli . Di sisi lain, Asta menerima grimoire compang-camping tempat iblis bersemayam di dalamnya, grimoire berdaun lima semanggi.

Cerita ini mengikuti Asta dan Yuno saat mereka merangkak menaiki tangga Ksatria Sihir Kerajaan Clover , di tengah pengawasan para bangsawan, untuk menjadi Raja Penyihir. Namun, gelar tersebut hanya diberikan kepada satu penyihir. Siapa yang akan meraih gelar penyihir terkuat di kerajaan, Asta atau Yuno?

6. Tokoh:

• Asta
• Yuno/Yuno Grinberryall
• Yami Sukehiro
• Noelle Silva
• Julius Nova Chrono
• Luck Voltia
• Magna Swing
• Vanessa Enoteca
• Finral Roulacase
• Mimosa Vermilion

7. Sudut Pandang:

Black Clover menggunakan beberapa sudut pandang dalam penceritaannya, tergantung pada adegan dan karakter yang menjadi fokus. Berikut sudut pandang yang sering digunakan di black clover

   1. Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu 

-Narasi utama dalam Black Clover menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, di mana penonton dapat melihat berbagai sudut cerita dari banyak karakter, termasuk Asta, Yuno, para Ksatria Sihir, dan bahkan musuh.

-Dengan sudut pandang ini, anime bisa menggambarkan latar belakang berbagai karakter serta motivasi mereka secara lebih luas.

   2. Sudut Pandang Orang Ketiga Terbatas 

-Kadang-kadang, cerita lebih berfokus pada sudut pandang karakter tertentu, terutama Asta sebagai tokoh utama.

-Misalnya, ketika Asta bertarung atau menghadapi tantangan, kita melihat apa yang dia alami secara langsung, tanpa mengetahui pikiran karakter lain secara mendalam.

   3. Sudut Pandang Orang Pertama – dalam Monolog Internal

-Sesekali, anime ini juga menampilkan monolog internal dari beberapa karakter, terutama Asta dan Yuno, untuk memperlihatkan pemikiran, emosi, dan tekad mereka dalam berbagai situasi.

8. Amanat:

• Kerja keras dapat mengalahkan bakat
• Jangan mudah menyerah
• Jangan menilai orang dari penampilan dan statusnya
• Kebaikan bisa datang dari siapa saja, termasuk musuh
• Jangan Biarkan Pendapat Orang Lain Menentukan Hidupmu  
• Tidak ada keberhasilan yang instan semua harus melalui proses

Non Fiksi

Judul: Cosmos


2. Nama Pengarang: Carl Sagan


3. Jumlah Halaman: Sekitar 365 halaman (tergantung edisi dan penerbit)


4. Tema: Sains, Astronomi, Evolusi, Sejarah Ilmiah, Eksplorasi Alam Semesta


Sinopsis


Cosmos adalah buku sains populer yang menjelaskan sejarah dan perkembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang astronomi dan eksplorasi alam semesta. Carl Sagan membawa pembaca dalam perjalanan melalui ruang dan waktu, dari awal kehidupan di Bumi hingga kemungkinan peradaban alien di luar angkasa.


Buku ini menggabungkan berbagai bidang ilmu, termasuk fisika, biologi, dan sejarah, untuk menunjukkan bagaimana manusia memahami alam semesta. Sagan juga menyoroti pentingnya metode ilmiah dan bagaimana ilmu pengetahuan membantu kita menjawab pertanyaan mendasar tentang eksistensi kita.


Amanat/Pesan Moral

1. Ilmu pengetahuan adalah kunci pemahaman alam semesta. Kita harus menggunakan metode ilmiah untuk mencari kebenaran.



2. Rasa ingin tahu adalah kekuatan terbesar manusia. Dengan mempertanyakan dunia di sekitar kita, kita bisa maju lebih jauh.



3. Eksplorasi luar angkasa penting bagi masa depan manusia. Kita tidak boleh hanya bergantung pada Bumi, tetapi harus berpikir ke depan.



4. Pentingnya berpikir kritis. Jangan mudah percaya pada hoaks atau kepercayaan tanpa dasar ilmiah.



5. Kita adalah bagian kecil dari alam semesta. Kesadaran ini seharusnya membuat kita lebih rendah hati dan bertan
ggung jawab terhadap planet kita.